Selamat anda memasuki wilayah Blog yang tepat hehe...
kali ini saya akan memberikan Contoh beberapa Proposal Pengajuan Dana Yang Baik Dan Sopan – Proposal pengajuan dana adalah proposal yang ditulis untuk meyakinkan calon pemberi dana untuk mensponsori produk, program, atau layanan tertentu.
eit tapi tunggu dulu apakah anda sudah membuat akun SIPD, karena semua bantuan di kabupaten dan Provinsi sekarang lewat SIPD kalau belum simak cara nya disini Cara Membuat Akun SIPD
PROPOSAL
PEMBANGUNAN RUSUNAWA UNTUK
SANTRI PESANTREN HUSNUL
KHOTIMAH CIPANAS
KABUPATEN CIANJUR – JAWA BARAT
Diajukan
kepada: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DAFTAR ISI
BAB I |
: PENDAHULUAN .......................................................................................... 3 1.1 Latar Belakang .................................................................................... 6 1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 6 1.3 Sasaran ............................................................................................... 7 |
BAB II |
: DATA UMUM PENERIMA BANTUAN DAN PENERIMA MANFAAT ............. 8 2.1. Data Umum Penerima Pembangunan ........................................... 8 2.1.1 Gambaran Umum Calon Penerima Pembangunan ....................... 8 2.1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan ..................................................................... 8 2.1.1.2 Program Prioritas Yayasan AL-JAUHARIYYAH ................... 9 2.1.1.3 Struktur Organisasi Yayasan AL-JAUHARIYYAH ................ 9 2.1.1.4 Jumlah Siswa .................................................................................. 11 2.1.1.5 Sumber Daya Manusia ................................................................... 11 2.1.2 Akte Pendirian dan Struktur Organisasi ......................................... 12 2.1.3 Jumlah MBR/ASN/Kebutuhan Khusus ........................................... 13 2.1.4 Luas Cakupan Wilayah Pelayanan ................................................. 13 2.1.5 Rencana Kebutuhan Hunian dan Pengembangan ......................... 14 2.2 Data Umum Penerima Manfaat (Kelompok Sasaran) ................... 14 2.2.1 Jumlah kebutuhan rumah sesuai kelompok sasaran ..................... 14 2.2.2 Identitas Calon Penghuni ............................................................... 15 2.2.3 Penghasilan Rata-rata Calon Penerima Manfaat........................... 15 |
BAB III |
: GAMBARAN LOKASI DAN BANGUNAN ...................................................... 16 |
3.1. Alokasi Luas Tanah Calon Lokasi Pembangunan Rumah
Susun .............................................................................................. 16
3.2. Kebutuhan Bangunan Rumah Susun ............................................. 16
BAB IV : GAMBARAN KONDISI EXISTING .................................................................
4.1 Gambaran Kondisi Lingkungan Kawasan ....................................... 18
4.2 Aksesibilitas Lokasi Untuk Bangunan Rumah Susun ...................... 18
4.3 Fasilitas Umum dan Sosial di Sekitar Lokasi Bangunan
Rumah Susun ................................................................................. 18
4.4 Kondisi Infrastruktur di Sekitar Lokasi Bangunan Rumah
Susun (Jaringan Listrik dan Jaringan Air Bersih) ............................ 21
BAB V : GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
BANGUNAN RUMAH SUSUN ..................................................................... 22
5.1. Rencana Induk Pengembangan .......................................................... 22
5.2. Rencana Pemberdayaan Bangunan Rumah Susun ............................. 23
BAB VI : RENCANA PENGELOLAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN ........................... 24
6.1 Unit Pengelola .................................................................................... 24 6.2. Struktur Pengelola .............................................................................. 24
6.3 Penentuan Besarnya Tarif Sewa ......................................................... 24
6.4 Dana untuk Pengelolaan (Dana Operasional dan Pemeliharan
Rutin) .................................................................................................. 25
BAB VII : PENUTUP ....................................................................................................
26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Imam Ibnu Qayyim berkata: “Dunia adalah seumpama samudera; sebuah keniscayaan bagi seluruh makhluk untuk mengarunginya agar sampai ke pantai, tempat rumah-rumah mereka tinggal dan menetap serta tanah tumpah darah mereka. Dan tidak mungkin akan melewatinya kecuali dengan memakai perahu keselamatan. Karena itu Allah mengutus rasul-rasul agar manusia tahu dan menjadikan perahu keselamatan sebagai tempat berlindung. Para rasul menyuruh mereka untuk membangun perahu itu dan menungganginya, yaitu menyembah kepada Alloh SWT. tanpa mempersekutukan dengan sesuatu pun, menaati para rasul-Nya, ikhlas dan tulus beramal untuk-Nya, mempersiapkan diri dengan kekuatan untuk menyokong kehidupan akhirat dan melakukan segala sesuatu untuk-Nya. Maka orang-orang yang cerdas dan beruntung bangkit membangun dan menaiki perahu itu. Mereka tidak ingin tenggelam ke dasar laut setelah mereka tahu bahwa samudra luas tersebut tidak mungkin dapat ditempuh hanya dengan berenang”.
Peran pesantren sebagai pranata sosial dituntut untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan bangsa saat ini.
PESANTREN AL-JAUHARIYYAH hadir meneguhkan eksistensinya sebagai kawah candradimuka dalam menghadirkan pribadi-pribadi yang tidak saja sholih dan mushlih, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni dan mampu menghadirkan solusi bagi bangsa.
Sistem PESANTREN dipilih karena sepanjang sejarah NKRI, sistem ini teruji dan nyata sebagai garda terdepan dalam setiap momentum perjuangan bangsa..
1.2. Maksud dan Tujuan
Sebagai konsekuensi dari penyelenggaraan pesantren yang memerlukan fasiltas asrama, hal ini membuat pesantren husnul khotimah terus mengalami pengembangan yang mana setiap tahun mengalami kemajuan dalam prses penerimaan santri baru, yang berdampak pada fasiltas asrama yang kurang.
Tabel 1 : Potensi Kapasitas Santri SMP & SMK
No. |
Uraian |
|
|
Jml Kelas |
Santri |
Total Santri |
|
SMPIT |
|
|
8 |
178 |
178 |
|
SMK |
|
|
2 |
29 |
29 |
|
|
|
Total Santri |
|
|
207 |
Tabel-2 : Kapasitas Asrama Yang Ada dan Kebutuhan Kamar Baru
No. |
Uraian |
Kamar |
Per Kamar |
Total Santri |
|
|
|||||
|
|
||||
|
Kapasitas Kamar Asrama Putra |
8 |
11 |
81 |
|
|
Kapasitas Kamar Asrama Putri |
8 |
12 |
96 |
|
|
Total santri yang sudah tertampung |
16 |
23 |
178 |
|
Total santri yang belum tertampung Total Kebutuhan Tambahan Kamar (12 |
16 |
23 |
178
|
||
santri/kamar) |
Dengan demikian proposal ini diajukan untuk maksud dan tujuan memenuhi kekurangan 16 kamar (asumsi per kamar berkapasitas 11 orang) untuk dapat menampung sekitar 178 santri.
1.3. Sasaran
Sejalan dengan upaya pembangunan sarana pendidikan dalam bentuk bangunan gedung sekolah dan asrama, ketersediaan asrama menjadi sangat penting guna mendukung program siswa yang berakhlak dan berprestasi melalui penyelenggaraan pesantren.
BAB II
DATA UMUM PENERIMA BANTUAN DAN PENERIMA MANFAAT
2.1. Data Umum Penerima Pembangunan
2.1.1 Gambaran Umum Calon Penerima Pembangunan
Calon penerima manfaat pembangunan Rusunawa ini adalah para santri Yayasan AL-JAUHARIYYAH yang berstatus sebagai siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH berasrama di Kp. Surade Rt. 03/02 Ds. Sukaluyu , kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa sebagai konsekuensi dari diselenggarakannya pesantren tersebut memerlukan fasilitas asrama. Sebagaimana diketahui bahwa dengan kondisi eksisting santri SMPIT sebanyak 178 orang dan SMK 29 orang (total 207 santri) keseluruhannya memerlukan kamar sebanyak 90 unit (asumsi per kamar dihuni 4 santri), sementara kapasitas kamar yang sudah tersedia sebanyak 25 kamar asrama putra (kapasitas 4 siswa per kamar = 100 sanri) dan sebanyak 4 kamar type barak total kapasitas 4 X 16 santri = 64 santri wati. Dengan demikian dari total santri SMPIT dan SMK sebanyak 360 sanri, baru tertampung 164 santri, jadi masih kekurangan sekitar 49 kamar agar dapat menampung sekitar 196 santri (asumsi per kamar berkapasitas 4 santri).
Jadi kebutuhan prioritas Rusunawa saat ini adalah adalah untuk menampung sekitar 196 santri atau sekitar 49 kamar sehingga penempatan lokasinya akan disatukan dengan lokasi Rusunawa yang kedua, yang saat ini diperuntukkan bagi santriwati siswa SMPIT dan MA AL-JAUHARIYYAH berasrama di Kampus sukaluyu, Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur.
2.1.1.1 Visi, Misi, dan Tujuan
Al-Jauhariyyah memiliki visi dan misi sebagai landasan dalam melaksanakan seluruh kegiatan selama ini. Visi dan Misi Yayasan AL-JAUHARIYYAH saat ini adalah :
Visi PONPES AL-JAUHARIYYAH
Menjadi Lembaga Pendidikan Yang Islami, Indonesia, dan Modern
Misi PONPES AL-JAUHARIYYAH
a. |
menciptakan lingkungan belajar yang islami, indonesia, dan moderen |
b. |
membentuk lulusan yang berkarakter ikhlash, disiplin dan kontributif |
c. |
membangun suasana belajar hommy, alamiyah dan mandiri |
d. |
menjalin integrasi belajar informal dan nonformal |
e.
|
mengembangkan lembaga pendidikan yang profesional, moderen dan terjangkau |
2.1.1.2 Program Prioritas Yayasan AL-JAUHARIYYAH
Dalam mengembangkan Yayasan AL-JAUHARIYYAH, kami memiliki Program Prioritas yaitu memperluas dan meningkatkan kualitas pembinaan ummat melalui :
1. Program Kepesantrenan
2. Pendidikan Formal tingkat menengah pertama, SMPIT.
3. Program Tahfidz Al-Quran
4. Training-training Ke-Islaman
5. Dsb
Out-PUT Lulusan Pesantren AL-JAUHARIYYAH Cianjur Jawa Barat adalah :
1. Mampu menghafal Al-Quran 30 JUZ
2. Memiliki wawasan KEBANGSAAN yang UTUH dan BELA NKRI
3. Progresif dalam penguasaan ilmu SAINS dan ILMU PENGETAHUAN MODEREN lainnya.
4. Memiliki tardisi budaya LITERASI
5. Mahir berbahasa ARAB dan INGGRIS
2.1.1.3 Struktur Organisasi Yayasan AL-JAUHARIYYAH
Berikut disampaikan mengenai Struktur Organisasi Yayasan AL-JAUHARIYYAH yang terakhir (2023).
2.1.1.4 Jumlah Siswa
2.1.1.5 Sumber Daya Manusia
JUMLAH GURU & KARYAWAN KESELURUHAN (2023)
NO. |
UNIT |
G U R U / WALI ASUH |
|
KARYAWAN |
|
TOTAL |
|||
LAKI- LAKI |
PEREMPUAN |
JUMLAH |
LAKI-LAKI |
PEREMPUAN |
JUMLAH |
||||
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|||||
1 |
SMPIT |
13 |
8 |
21 |
1 |
3 |
4 |
25 |
|
2 |
SMK |
9 |
5 |
14 |
1 |
3 |
4 |
18 |
|
3 |
SATPAM |
0 |
0 |
0 |
2 |
0 |
2 |
2 |
|
4 |
ASRAMA |
5 |
8 |
13 |
5 |
|
|
18 |
|
|
JUMLAH |
27 |
21 |
48 |
9 |
6 |
10 |
58 |
Guru ada yang rangkap jabatan/fungsi
2.1.2 Akte Pendirian dan Struktur Organisasi :
Yayasan AL-JAUHARIYYAH didirikan sejak tahun 2014 yang kemudian dikukuhkan melalui Akta Pendirian dan Keterangan Penetapan Risalah Rapat Yayasan AL-JAUHARIYYAH 17 Februari 2017 No. 22 oleh Notaris H. Alvin Nugraha SH., M.KN., LLM Kemudian sesuai dengan Akta Perubahan terakhir Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan AL-JAUHARIYYAH tanggal 25 April 2019 No. 27 oleh Mohamad Juania , SH, MKn.
Adapun struktur organisasi Yayasan yang terakhir adalah sbb :
2.1.3 Jumlah MBR/ASN/Kebutuhan Khusus
Sebagai konsekuensi dari diselenggarakannya program pesantren tersebut memerlukan fasilitas asrama. Sebagaimana diketahui bahwa dengan kondisi eksisting santri SMPIT sebanyak 178 orang dan SMK 29 orang (total 207 santri) keseluruhannya memerlukan kamar sebanyak 90 unit (asumsi per kamar dihuni 4 santri), sementara kapasitas kamar yang sudah tersedia sebanyak 25 kamar asrama putra (kapasitas 4 siswa per kamar = 100 santri) dan sebanyak 4 kamar type barak total kapasitas 4 X 16 santri = 64 santri wati. Dengan demikian dari total santri SMPIT dan MA sebanyak 360 santri, baru tertampung 164 santri, jadi masih kekurangan sekitar 49 kamar agar dapat menampung sekitar 196 santri (asumsi per kamar berkapasitas 4 santri). Lihat kembali Tabel-1 dan Tabel-2 di atas.
Jadi kebutuhan prioritas Rusunawa saat ini adalah adalah untuk menampung sekitar 196 santri atau sekitar 49 kamar sehingga penempatan lokasinya akan disatukan dengan lokasi Rusunawa yang kedua, yang saat ini diperuntukkan bagi santriwati siswa SMPIT dan MA AL-JAUHARIYYAH.
2.1.4 Luas Cakupan Wilayah Pelayanan
Luas cakupan wilayah layanan meliputi santri siswa SMPIT dan SMK Al-Jauhariyyah yang belajar di SMPIT/SMK berasrama di Kawasan Pesantren AL-JAUHARIYYAH Desa Sukaluyu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur.
Santri siswa SMPIT dan SMK Al-Jauhariyyah berasal sebagaian besar berasal dari Jawa Barat dan ada yang berasal dari luar Jawa Barat. Dengan demikian cakupan wilayah pelayanan demikian luas sesuai dengan lokasi santri dari mana berasal.
2.1.5 Rencana Kebutuhan Hunian dan Pengembangan
Kebutuhan prioritas Rusunawa saat ini adalah adalah untuk menampung sekitar 196 santriwati atau sekitar 49 kamar sehingga penempatan lokasinya akan disatukan dengan lokasi Rusunawa yang kedua, yang saat ini diperuntukkan bagi santriwati siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH
Adapun rencana pengembangan ke depan adalah untuk memenuhi kekurangan sekitar 49 kamar, dengan asumsi per kamar berkapasitas 4 orang maka harus memenuhi kebutuhan sekitar 207 santriwati saat ini.
2.2 Data Umum Penerima Manfaat (Kelompok Sasaran)
2.2.1 Jumlah kebutuhan rumah sesuai kelompok sasaran.
Dengan kondisi eksisting santri SMPIT sebanyak 178 orang santri dan MA 22 orang santri (total 207 orang santri), sehingga keseluruhannya memerlukan kamar sebanyak 90 unit (asumsi per kamar dihuni 4 santri). Sementara itu kapasitas kamar yang sudah tersedia baru sebanyak 25 kamar asrama putra (kapasitas 4 siswa per kamar = 100 santri) dan sebanyak 4 kamar type barak total kapasitas 4 X 16 santri = 64 santri wati. Dengan demikian dari total santri SMPIT dan MA sebanyak 360 santri, baru tertampung 164 santri (25 kamar putra dan 4 kamar barak putri), jadi masih kekurangan sekitar 49 kamar
agar dapat menampung sekitar 196 santri (asumsi per kamar berkapasitas 4 santri). Dalam Tabel-1 dan Tabel-2 di
diatas, dapat terlihat gambaran eksisting jumlah santri yang ada dan kebutuhan tambahan kamar asrama.
2.2.2 Identitas Calon Penghuni
Calon penghuni adalah santri siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH. Sementara itu kapasitas kamar yang sudah tersedia baru sebanyak 25 kamar asrama putra (kapasitas 4 siswa per kamar = 100 santri) dan sebanyak 4 kamar type barak total kapasitas 4 X 16 santri = 64 santri wati. Dengan demikian dari total santri SMPIT dan MA sebanyak 360 santri, baru tertampung 164 santri (25 kamar putra dan 4 kamar barak putri), jadi masih kekurangan sekitar 49 kamar agar dapat menampung sekitar 196 santri (asumsi per kamar berkapasitas 4 santri).
2.2.3 Penghasilan Rata-rata Calon Penerima Manfaat
Penerima manfaat adalah para santri siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH yang bersrama di Pesantren AL-JAUHARIYYAH. Karena statusnya mereka adalah santri siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH, maka jelas mereka belum memiliki penghasilan. Sumber penghasilan mereka bersumber dari para orang tua yang total penghasilannya minimal Rp. 3 juta per bulan per orang tua.
BAB III
GAMBARAN LOKASI DAN BANGUNAN
3.1. Alokasi Luas Tanah Calon Lokasi Pembangunan Rumah Susun
Luas lahan bersertifikat yang akan dijadikan lokasi pembangunan Rumah
Susun keseluruhan mencapai 15000 M2 (Sertifikat Wakaf Pesantren Al-Jauhariyyah terlampir). Namun karena dalam Site Plan KDB-nya (Koefisien Daerah Bangunan) hanya yang diijinkan hanya sekitar 40% dari keseluruhan luas atau sekitar 2240 M2, maka sesuai dengan ketersediaan luas lahan yang efektif, untuk bangunan Rumah Susun yang diusulkan di sini dialokasikan untuk luas 40 X 25 M2 atau luas tapak sebesar 1.000 M2.
3.2. Kebutuhan Bangunan Rumah Susun
Sebagaimana telah dijelskan dalam bab sebelumnya, bahwa dengan kondisi eksisting santri SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH sebanyak 212 orang santri, sehingga keseluruhannya memerlukan kamar sebanyak 53 unit (asumsi per kamar dihuni 4 santri). Sementara itu kapasitas kamar yang sudah tersedia baru sebanyak 20 kamar asrama putra (kapasitas 4 siswa per kamar = 80 santri).
Calon penghuni adalah santri siswa SMPIT dan SMK Al-Jauhariyyah
Cipanas. Sementara itu kapasitas
kamar yang sudah tersedia baru sebanyak 20
kamar asrama masih kekurangan sekitar 33 kamar agar dapat menampung
sekitar 132 santri (asumsi per kamar berkapasitas 4 santri).
BAB IV
GAMBARAN KONDISI EXISTING
4.1. Gambaran Kondisi Lingkungan Kawasan
Lokasi Kawasan Pesantren AL-JAUHARIYYAH terletak di Kampung Surade Rt. 03/02 Desa Sukaluyu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur. Akses jalan masuk ke lokasi ini melewati jalan raya Cijati – Cianjur yang termasuk dalam wilayah Desa Sukaluyu berbatasan dengan Desa Bojonglarang.
4.2. Aksesibilitas Lokasi Untuk Bangunan Rumah Susun
Untuk dapat memasuki lokasi yang akan dibangun, dari arah Cianjur harus melalui jalan Raya Cijati , masuk ke jalan desa sukaluyu 2km, terus masuk ke jalan komplek pesantren AL-JAUHARIYYAH. Lebar jalan 6 meter
.
Pada lokasi yang akan dibangun belum terdapat bangunan.
Dengan kondisi jalan tersebut jadi tidak ada “issue” kesulitan mobilisasi material termasuk untuk angkutan ready mixer guna mempermudah proses pengecoran bangunan.
4.3. Kondisi Infrastruktur di Sekitar Lokasi Bangunan Rumah Susun (Jaringan Listrik dan Jaringan Air Bersih)
Sumber
kelistrikan kawasan pesanren AL-JAUHARIYYAH ditunjang kapasitas lebih dari
12.000 Kva, untuk mendukung sistem penerangan dan kebutuhan kelistrikan lainnya
baik bagi kegiatan sekolah, asrama, penerangan jalan umum dan lain-lain.
BAB V
GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
BANGUNAN RUMAH SUSUN
5.1. Rencana Induk Pengembangan
Kebutuhan Rumah Susun Sewa di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Jauhariyyah
Cianjur akan diperuntukkan bagi santri SMPIT/SMK berasrama yang berlokasi di Desa
Sukaluyu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur. Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Kawasan Pesantren AL-JAUHARIYYAH (Master Plan) di bawah ini.
Adapun lokasi Rusunawa yang akan dibangun dapa dlihat dalam gambar di bawah ini.
5.2. Rencana Pemberdayaan Bangunan Rumah Susun
Rencana
pemberdayaan rumah susun diperuntukan bagi santri SMPIT/SMK berasrama yang
berlokasi di Kp Surade Desa Sukaluyu Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur. Usulan
pengadaan Rusunawa diperuntukkan bagi calon penghuni yang merupakan santri
siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH tersebut. Sementara itu kapasitas kamar yang
sudah tersedia baru mencukupi untuk 20 kamar asrama dari kebutuhan 53 kamar.
BAB VI
RENCANA PENGELOLAAN BANGUNAN RUMAH SUSUN
6.1 Unit Pengelola
Unit Badan Pengelola Rumah Susun merupakan organisasi yang dibentuk oleh Pengurus Yayasan dan disebut dengan BADAN PENGELOLA RUMAH SUSUN SEWA ASRAMA AL-JAUHARIYYAH, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pengurus Yayasan.
6.2. Struktur Pengelola
Struktur Badan Pengelola Rumah Susun terdiri dari susunan
organisasi sebagai berikut :
PEMBINA :
1. M. Aziz, (Ketua Yayasan Al-Jauhariyyah)
2. Hasanudin (Pimpinan Pesantren Al-Jauhariyyah
3. Neng Iyang Hidayah (Bendahara Yayasan Al-Jauhariyyah)
Kepala Badan Pengelola : Deden Darul Falah
Sekretaris : Mirah Namiroh
Kepala Asrama : Siti Rahmah
Bagian Adm.&Keuangan : Nurjanah
Bagian Pemeliharaan : Rahmat
Bag.Pendayagunaan &
Pemakmuran : Saepul Anam
Bagian Keamanan : SATUAN PENGAMANAN YAYASAN AL-JAUHARIYYAH
STRUKTUR BADAN PENGELOLA RUMAH SUSUN
PONDOK PESANTREN AL-JAUHARIYYAH
6.3 Penentuan Besarnya Tarif Sewa
Penentuan besarnya tarif sewa didasari oleh :
1. Atas dasar kemampuan kelompok sasaran calon penerima (para santri)
2. Atas dasar kebutuhan biaya operasional yang a.l terdiri dari honor personil pengelola, biaya perawatan gedung, biaya listrik, air dan sebagainya.
6.4. Dana untuk Pengelolaan (Dana Operasional dan Pemeliharan Rutin)
Sumber dana
untuk pengelolaan Rusunawa diperoleh dari sewa kamar yang harus dibayar oleh
para Santri sebesar Rp. 3.750.000.- per bulan atau sebesar Rp. 45.000.000.- per
tahun. Biaya sebesar itu terdiri dari biaya keperluan makan para santri (tiga
kali), loundry, biaya operasional pengelola, biaya perawatan untuk perbaikan
kerusakan bangunan, biaya listrik dsb.
BAB VII
PENUTUP
Sejalan dengan upaya pembangunan sarana pendidikan dalam bentuk bangunan gedung sekolah dan asrama, maka ketersediaan asrama menjadi sangat penting guna mendukung program santri yang berakhlak dan berprestasi melalui penyelenggaraan sekolah berasrama (boarding school).
Jadi kebutuhan prioritas Rusunawa saat ini adalah adalah untuk menampung sekitar 196 santri atau sekitar 49 kamar sehingga penempatan lokasinya akan disatukan dengan lokasi Rusunawa yang kedua, yang saat ini diperuntukkan bagi santriwati siswa SMPIT dan SMK AL-JAUHARIYYAH
Cianjur, 26 September 2023
Mengetahui, Pimpinan,
Ketua YPI Al-Jauhariyyah Ponpes Al-Jauhariyyah
M. AZIZ HASANUDIN